Pendidikan politik diberikan DPD PKS Kota Madiun terhadap para kadernya

EDUKASI POLITIK:
Pendidikan politik diberikan DPD PKS Kota Madiun terhadap para kadernya. Salah satunya mengenai manajemen mobilisasi massa, pemenangan berbasis keluarga dan pelatihan kesiapan fasilitator dalam Pemilu 2024.
Kegiatan yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Madiun pada Minggu (9/10) itu menghadirkan Haris Nabawi, Hasta Hadiwiguna, Herlin Yuliastanti, serta Slamet Mulyono sebagai pembicara.
Ketua DPD PKS Kota Madiun Edi Sudarno mengungkapkan, edukasi politik rutin digelar tiap bulan kepada seluruh kader PKS mulai dari tingkatan ranting (DPRA), cabang (DPC) hingga daerah (DPD). ‘’Jadi, kami berusaha semaksimal mungkin agar supaya kader PKS itu dapat bekal ilmu politik di samping melakukan konsolidasi,’’ katanya.
Diungkapkannya, keterlibatan generasi milenial dalam politik perlu diperkuat. Saat ini kiprah politik mereka belum terdistribusi secara merata. Oleh karena itu, perlunya digelar pembekalan pendidikan politik mengenai rekayasa sosial dan manajemen mobilisasi massa. ‘’Di samping itu, dibekali tentang fasilitator. Jadi, mereka yang sudah masuk PKS tersebut difasilitatori untuk dibina,’’ ungkap Edi

Menurutnya, saat ini bekal menghadapi Pemilu 2024 telah disiapkan oleh DPD PKS Kota Madiun. Bahkan, beberapa saksi yang sudah ada sekarang terus digembleng. Selanjutnya, Edi menargetkan keseluruhan jumlah saksi dalam Pemilu 2024 bisa terpenuhi semua pada pertengahan tahun depan. ‘’Soal pencalegan, kami sangat membuka lebar bagi masyarakat siapa saja bisa menggunakan PKS sebagai kendaraan saat Pileg 2024,’’ ujarnya.

Edi menegaksan pihaknya tidak akan membatasi kadernya dalam berinovasi dan berpolitik. Asalkan yang bersangkutan memiliki kemauan dan kontribusi kuat untuk menang di Pileg 2024. ‘’Kami buka lebar-lebar pintu PKS bagi masyarakat untuk mencalegkan diri dalam beberapa bulan ini,’’ terangnya.

About administrator

Check Also

PENDIDIKAN POLITIK DPD PKS KOTA MADIUN

Pendidikan Politik sangat diperlukan untuk seluruh warga negara yang kurang atau belum memiliki pemahaman tentang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *